RIAUMANDIRI.CO, TARAI BANGUN - Sebanyak 22 orang santri Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Nurul Fajar di Perumahan Fajar Kualu Damai 1, Desa Tarai Bangun, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Ahad (21/4/2019) pagi, mengikuti Wisuda dan Khatmil Quran Angkatan ke-4.
Acara yang digelar di Perumahan Fajar Kualu Damai 1 ini, dihadiri tokoh masyarakat Riau yang juga mantan Gubernur Riau (Gubri), Drs H Wan Abubakar, MSi, sejumlah tokoh masyarakat setempat, Ketua RW 01, Ketua RT 02/RW 01 Dr Elviriadi yang juga pakar lingkungan hidup nasional, Kepala MDTA Nurul Fajar Paniati, SE beserta staf pengajar dan puluhan orangtua santri MDTA.
Sebelum mengikuti prosesi wisuda, pagi harinya sekitar pukul 07.30 WIB, para santri mengikuti Pawai Akbar didampingi orangtua santri dan masyarakat dengan berkeliling di kawasan perumahan dan sekitarnya.
Mantan Gubri Wan Abubakar saat menyampaikan sambutan.
Mantan Gubri Wan Abubakar dalam sambutannya mengatakan, Gubernur Riau Syamsuar sudah merancang taman-taman Alquran se-Riau. Baik berupa anggaran maupun komitmen guna mewujudkan akhlakul karimah generasi muda.
"Saya sebagai pendukung beliau (Gubri Syamsuar, red), akan menyampaikan segala keluhan dan kebutuhan guru-guru TPA/MDTA Nurul Fajar ke Pemprov Riau," ujar Wan Abubakar yang disambut tepuk tangan para hadirin.
Sekarang ini, kata Wan, kerusakan moral sudah makin parah di tengah masyarakat maupun kaum mudanya. Malah terjadi pada para pemimpin.
"Sekarang kejujuran sudah hilang. Kebohongan merajalela. Nah, dengan bekal menghafal dan mempelajari Alquran, kita siapkan generasi Qurani yang berfikir dari cahaya dan keberkahan Alquran," kata Wan yang juga merupakan caleg DPR RI Dapil Riau 1 dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Tinjau Pembangunan Masjid
Usai menghadiri kegiatan Wisuda Santri MDTA, Wan Abubakar didampingi Ketua RT dan sejumlah warga, menyempatkan diri meninjau lokasi pembangunan Masjid Nurul Fajar yang juga berada di kawasan Perumahan Fajar Kualu Damai 1.
Saat ini tahapan pembangunan Masjid Nurul Fajar masih menyelesiakan pengecoran pondasi.
"Silakan lengkapi segala persyaratan untuk pengajuan bantuan dana dari berbagai pihak, terutama dari Pemprov Riau. Nanti kita sampaikan ke pak Gubri," ujar Wan.